"Untuk hal-hal yang telah terpikirkan dan kemudian terlupakan, kami mengemasnya dalam desain-desain ingatan."
Selasa, 03 Desember 2013

Saudara-saudara semua, produksi baju Geulanceng Trademerk, kembali merilis desain terbaru untuk dicetak pada minggu kedua bulan penghujung tahun ini. Sekali ini, kami menjualnya berdasarkan orderan dengan batas order per desain 15pcs. Setelah ada 15 orang pemesan untuk setiap desain, kami akan menutup orderan untuk durasi waktu yang tidak ditentukan. Seperti biasanya, demi tidak terjadinya 'laga kambing' antar pelanggan yang bisa saja secara kebetulan hadir di satu tempat dengan memakai kaos Geulanceng berdesain sama. Maka sampai sekarang kami masih berprinsip mengandalkan cetak terbatas untuk menghindarinya.

Edisi pre order akhir tahun ini secara garis besar, Geulanceng Trademerk, sepakat mengangkat satu kata Aceh ke permukaan. LAMIET. Kata ini dalam bahasa Indonesia berarti BUDAK atau SLAVE dalam bahasa Inggris. Dalam bahasa Ibrani kami sama sekali tidak tahu.

Untuk mengangkat kata ini dalam desain kaos, sekali ini kami lebih mengandalkan untuk mengadopsi tutur lidah atau buah tinta atau hasil olah pikir tokoh besar yang cukup mengerti tentang kata LAMIET itu sendiri. Dua tokoh tersebut adalah Hasan Tiro, sang penggagas 4 Desember 1976 menjadi tanggal 'keramat' bagi sebagian besar orang Aceh.


Satunya lagi adalah tokoh yang paling memahakan ganja di dunia. Namanya Bob Marley. Kami yakin, ada beberapa orang di antara kita yang tidak tahu ini orang siapa, tapi itu tidak penting. Sebab sudah barang tentu menghafal nama 25 Rasul Tuhan adalah hal yang lebih penting dari itu semua. Setidaknya dengan menghafal nama para Rasul bisa sedikit menimbulkan rasa aman untuk bahagia hidup di akhirat sana walau pun hanya sekadar dalam hati kecil saja. 

Akhirul kalam, bagi para pemesan, kami harap sedikit bersabar, sebab desain yang telah diposting akan naik cetak beberapa hari lagi. Bagi yang ingin memesan, sila inbox ke Ade Kurniawan, atau Alfiansyah Ocxie, atau Idrus Bin Harun, atau laman facebook Geulanceng Trademerk sendiri, atau boleh juga ke kotak pesannya Reza Mustafa.

Terima kasih, semoa tanggal 4 Desember yang baru jalan 20 menit tahun ini, dikenang dengan layak oleh kita yang punya rasa antipati pada segala hal menyangkut perbudakan di dunia. Sekian!

1 komentar: